.....Thanks for Visit....Thanks for Visit....Thanks for Visit....Thanks for Visit....

Sunday, July 01, 2012

Ketika Kebakaran Melanda





Hari Senin dini hari sekitar pukul 2 malam, kosan kami mendadak berisik dengan teriakan anak-anak dan warga dari jalanan depan kosan kami.

“KEBAKARANNNNN!!!! KEBAKARAN!!!”

Mendadak kami yang kebanyakan masih tidur jadi tiba-tiba terbangun dengan suara-suara gemuruh warga itu. Kami melihat keluar dari jendela lantai dua kosan kami, dan mendadak kami pun ikut kaget dengan bulatan api yang sudah membesar.

Kami hanya bisa melihat sampai bingung harus melakukan apa sementara api semakin membesar. Maklum tempat kejadian kebakaran memang ada di gang sebelah, namun kalau mau dilihat secara diagonal, rumah yang terbakar hanya selisih 4 rumah saja dari kosan kami. Kami semakin panik karena mobil pemadam kebakaran belum juga datang, dan ditambah pula dengan kami tinggal di lingkungan padat penduduk dengan gang yang tidak begitu besar. Sangat mungkin api cepat menjalar ke rumah-rumah lain apalagi jika ada angin .

Tapi syukurlah , semuanya baik-baik saja. Mobil pemadam kebakaran akhirnya datang setengah jam kemudian, walaupun sudah 4 rumah terbakar. Yang harus disyukuri adalah tidak ada korban nyawa. Perkara harta habis bisa dicari lagi, asal semuanya selamat. Kok ya kebetulan waktu kebakaran terjadi banyak warga yang masih terbangun karena sedang ada acara final Piala Eropa. Jadi banyak yang cepat waspada dan bisa menyelamatkan diri. Dan juga masih dini hari, jalanan belum macet. Entah apa jadinya jika mobil pemadam terjebak macet.

Ada beberapa hal penting yang saya rasa bisa jadi pembelajaran untuk kita semua disini jika ada bencana melanda, seperti:

Tenang

Biasanya jika ada musibah yang datangnya mendadak seperti itu pasti panik. Kepanikan membuat kita tidak bisa berpikir secara jernih. Ambil nafas panjang, dan berusahalah tenang kemudian berpikir langkah apa yang harus diambil.

Kalau kebakaran dengan api yang masih kecil mungkin masih bisa dipadamkan dengan gotong royong warga. Jika api semakin membesar dan tak kunjung padam, lebih baik menyelematkan nyawa.

Kumpulkan Barang Berharga


Dalam saat-saat genting kita sudah pasti tidak bisa menyelamatkan semua harta benda namun untuk mengantisipasi bencana sebaiknya dari jauh-jauh hari kita selalu mempersiapkan barang-barang berharga apa saja yang bisa kita bawa dalam waktu 3 menit. Kalau saya boleh menyarankan barang-barang seperti surat-surat berharga semisal surat tanah, rumah, akte, ijazah, HDD external back-up data-data-data penting, laptop, dsb dan 1 set pakaian dikumpulkan dalam satu tas. Jadi jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan,dan kita tak punya banyak waktu untuk mengepak barang2 lainnya, kita tinggal bawa tas tersebut.



Jangan Lupa HP dan Dompet!


Handphone adalah alat penting yang harus dibawa. Sisakan pulsa paling tidak 20 ribu, jika kurang dari 20 ribu lebih baik cepat-cepat diisi, hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tsb seperti untuk menelepon nomor-nomor darurat atau menelepon sanak keluarga dan kerabat.

Di bawah ini nomor-nomor darurat yang sebaiknya diingat atau ada di contact kita:

- Ambulan = 118
- Polisi = 110
- Pemadam Kebakaran = 113
- SAR / Search and Rescue = 115
- Posko Kewaspadaan Nasional = 122
- Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan telepon = 117
- Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan listrik = 123
- Palang Merah Indonesia atau PMI = 021-4207051
- Sentra Informasi Keracunan (Siker) = 021-4250767, 021-4227875

Saya agak menyesal karena sebelumnya saya tidak menyimpan nomor-nomor ini. Mungkin kalau sebelumnya banyak yang sudah hapal nomor pemadam kebakaran, kebakaran akan lebih cepat diatasi.

Dompet! Tentu dompet penting, didalamnya mungkin ada kartu-kartu penting seperti ATM, KTP, STNK, dll dan uang cash yang pasti dibutuhkan.

Matikan Listrik dan Kompor Gas


Mematikan listrik dan gas bertujuan untuk meminimalisir ledakan dan semakin membesarnya api.



Gotong Royong, Evakuasi, dan Berserah pada Tuhan

Evakuasi semua orang di rumah dan orang-orang disekitarmu jauh dari api, jangan sampai ada yang masih terjebak di dalam rumah/bangunan. Kalau masih memungkinkan kita bisa membantu petugas pemadam, maka sebaiknya kita saling membantu. Saat semua usaha terbaik sudah kita lakukan, doa dan berserahlah kita pada-Nya. Hanya Dia sebaik-baik penolong di dalam keadaan segenting apapun.

Dengan kejadian ini saya jadi bisa mengambil hikmah bahwa bencana bisa datang darimana saja dan kapan saja. Tuhan Maha Besar, dan tidak sepatutnya kita sombong terhadap apa yang kita miliki, semua hanya titipan belaka, jika Dia berkehendak apapun bisa Dia lenyapkan. Sekian yang bisa saya bagi, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Saturday, December 31, 2011

Terimakasih 2011

Haaaah... akhirnya 2011 harus terhenti di sini. Di tahun 2011 in banyak hal terjadi dalam hidup saya. Hal baik , hal buruk, hal menyenangkan... banyak sekali.

Terimakasih 2011, saya menemukan teman-teman baru... Saudara-saudara baru, pengalaman-pengalaman baru yang berharga buat saya.

Terimakasih 2011, saya masih diberi kesempatan bertemu orang-orang yang saya cintai... Saya berharap tahun depan juga masih seperti itu, dengan moment-moment yang lebih membahagiakan.

Terimakasih 2011, yang sudah banyak membawa berkah..

Terimakasih untuk segala nikmat setahun terakhir ini... Saya tahu saya tidak akan sanggup menghitung berapa besar kemurahan Tuhan pada saya.

Terimakasih Tuhan, tanpa ijin-Mu semua itu tidak akan terjadi...

Mari sambut 2012 dengan harapan-harapan baru. Introspeksi diri untuk menjadi orang yang lebih baik... Semoga bumi setia menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk umat manusia. Dan semoga semua hidup berdampingan dalam damai. Amin


Loadtr.Com

Friday, December 23, 2011

The Latest

Ok, bulan ini memang saya lebih banyak waktu di rumah. Maka, saya melanjutkan gambaran saya. Mungkin ada yang pernah baca di post sebelumnya, ada gambar yang belum jadi di situ, dan ini dia kelanjutannya:

setelah semalaman suntuk begadang dari jam 8 malam sampai jam 4 pagi dengan barang-barang ini:




dan jadinya seperti ini.....


Halaman Belakang Rumah, 2011

dan ini...


Saya merasa agak aneh di beberapa bagian gambarnya sebenarnya... Tapi ya sudahlah... Belajar lagi... Besok buat yang lain lagi. :)