Ayah tahu saya suka mewarnai dan ayah tidak suka itu. Saya banyak menghabiskan waktu dengan mewarnai gambar-gambar. Ayah lebih suka saya belajar matematika atau yang lainnya. Ayah sering menyetop saya mewarnai jika saya sudah terlalu lama bermain dengan crayon. Mungkin itulah yang menyebabkan saya tidak pernah dibelikan crayon yang bagus. Paling hanya crayon murahan dan pulas kayu. Dan saya pun jadi jarang menggambar atau merwarnai lagi. Paling-paling hanya sket gambar yang tidak jelas di atas kertas yang ujung-ujungnya saya buang ke tempat sampah. Saya tidak bisa menggambar. Ya, saya buruk sekali dalam membuat sket gambar. Yang saya suka hanya bermain dengan warna-warna yang beragam. Ribuan warna yang digabungkan itu menurut saya mengagumkan. Saya pasti akan sangat menyesal bila dilahirkan sebagai buta warna.
Saya memulai latihan membuat gambar setelah saya diberi tugas membuat gambar ukuran A3 dan harus diwarnai. Tugas itu diberikan guru kesenian saya waktu SMP sebagai tugas akhir senirupa. Dan setelah itu saya jadi suka melukis sampai sekarang. Semua itu secara otodidak. Sekehendak hati saya. Itulah indahnya berekspresi dengan warna-warna. tidak ada rumus apapun yang harus dipatuhi. Ya, sesuka hati saya. lukisan2 pertama saya meenggunakan media kertas dan cat air. Tapi saya sudah tidak punya foto-foto mereka. Kebanyakan sudah dibawa guru saya itu dan dibawa saudara-saudara saya. Tapi kurang lebih tahap awalnya seperti ini:
Media Kertas dan Cat air

Awalnya kira-kira menggambar seperti ini:

Karena lukisan yang ini sedang work in process, belum selesai, jadi belum bisa meng-upload hasilnya seperti apa. Hehehehe... Hasil akhirnya kurang lebih modelnya akan seperti ini :
Media: Kertas dan Oilpastel atau Caryon
Mulai tertarik dengan oilpastels, saya akhirnya mulai melukis dengan oilpastel dan kertas. oilpastel yang saya gunakan seperti yang digunakan oleh anak-anak TK. Seperti ini:


Bamboo I, 2010
" Pohon", 2011, 40x40cm
Mulai Dengan Kanvas
Untuk sekarang-sekarang ini saya tertarik dengan kanvas. Agak aneh memang memadukan oilpastel anak-anak TK dengan kanvas karena pada umumnya orang menggunakan cat minyak atau akrilik di atas kanvas. Ini atas usul sepupu saya, saya pikir tidak ada salahnya mencoba. Ya sudah, saya gunakan kanvas bekas saja dulu. Kemudian kanvas bekas itu saya cat hitam dengan cat tembok. Kira-kira akan seperti ini:

Nah, tahap awalnya seperti ini:

kemudian:

Dan finishing seperti ini:
Untuk sekarang-sekarang ini saya tertarik dengan kanvas. Agak aneh memang memadukan oilpastel anak-anak TK dengan kanvas karena pada umumnya orang menggunakan cat minyak atau akrilik di atas kanvas. Ini atas usul sepupu saya, saya pikir tidak ada salahnya mencoba. Ya sudah, saya gunakan kanvas bekas saja dulu. Kemudian kanvas bekas itu saya cat hitam dengan cat tembok. Kira-kira akan seperti ini:
Nah, tahap awalnya seperti ini:

kemudian:

Dan finishing seperti ini:

Akhirnya mulai penasaran dengan kanvas dan cat minyak atau akrilik. Dan sebagian uang saku akhirnya untuk membeli akrilik dan cat minyak. Yayyyyyy!!

Nah, sekian sharing dari saya. Jangankan orang yang suka melukis, orang awam saja tahu lukisan-lukisan saya ini tidak ada apa-apanya. Harus banyak belajar lagi. Dan saya cukup terbuka untuk menerima segala kritik dan saran. Feel free to comment.. :)
Nah, sekian sharing dari saya. Jangankan orang yang suka melukis, orang awam saja tahu lukisan-lukisan saya ini tidak ada apa-apanya. Harus banyak belajar lagi. Dan saya cukup terbuka untuk menerima segala kritik dan saran. Feel free to comment.. :)
No comments:
Post a Comment