.....Thanks for Visit....Thanks for Visit....Thanks for Visit....Thanks for Visit....

Sunday, December 27, 2009

Minggu Bersama Si Beruang




Huah, hari ini sudah hari Minggu saja. Cepat sekali waktu berlalu. Memang seperti itu yah, segala sesuatu jika dinikmati waktu akan serasa berjalan cepat sekali.

Ok, catatan untuk hari ini. Ah, akhirnya Beruang main ke tempatku. Beruang? Siapa beruang? Itu adalah orang yang sangat dekat denganku. Dia memang sepuluh tahun lebih tua dariku, tapi kami sangat nyaman untuk ngobrol bersama. Kami bisa membicarakan apa saja. Benar-benar apa saja.

Hari ini beruang mencari alamatku di jurang mangu, kali ini gilirannya untuk main ke tempatku. Aku sudah berkali-kali ke tempat Beruang. Akhirnya ,seperti biasa kami selalu mengobrol. Dari hal kecil, hal tak penting,hal- tak terduga, sampai hal-hal serius.

Dan...

Bagian pertama: kami makan buah bersama , dia membawakanku buah. Terimakasih..

Bagian Kedua : Dia berkomentar macam-macam mengenai kosku. Dan seperti biasa, aku musti berbesar hati menerima segala kritik. Dari kamarku yang dia anggap masih berantakan atau apapun. Macam-macam (padahal menurutku cukup bersih lah itu). Ah, Dia memang tukang kritikku sejati. :P

Bagia Ketiga : Kami mebicarakan mengenai teman kami masing-masing, yang kami tidak saling tahu.

Bagian Keempat: Dia menceritakan tentang temannya, Sam, teman ngobrolnya dari benua lain selama satu tahun terakhir ini. Yang tentu saja belum pernah dia temui sebelumnya, tapi sudah bercerita macam-macam seperti keluarganya, teman-temannya, hal-hal kecil, atau lainnya. Pertemanan yang mengasikkan sepertinya.

Bagian Kelima: Kami berdiskusi tentang masalah-masalah kecil yang aku saja tidak ingat apa sajakah itu.

Bagian Keenam: Kami lapar, dan kami keluar mencari makan. Lagi dan lagi, aku selalu ditraktir. kali ini kami makan sate. Hmm, nyam nyam nyam. Karena aku lapar dan gratis pula, makanan itu jadi terasa enak sekali, biarpun sebenarnya biasa saja. Seperti sate pada umumnya. Hahahaha


Bagian Ketujuh: Aku mengantarkan dia pergi. Besok pagi dia harus mengajar para mahasiswanya lagi. Hm, aku menemaninya mencari taxi. Dan aku melambaikan tangan, "Dadah beruang, hati-hati yah, makasih...", kataku.

Sekian catatan hari ini. Oh ya, masih ingat apa yang kutulis sebelumnya? Puisi tentang Pooh. Dari dialah pertama kali aku tahu puisi itu. Dari saudara sepupuku, si Beruang...

No comments:

Post a Comment